
Master Pakku adalah seorang ahli pengendalian air yang berasal dari Suku Air Utara di kutub utara. Ia merupakan guru bagi Aang dan Katara. Pada waktu muda, ia mencintai nenek Katara, yaitu Kanna, dan mereka bertunangan. Pakku memberinya sebuah kalung berwarna biru yang memiliki ukiran simbol pengendalian air. Namun Kanna tidak mencintai Pakku, dan ia tidak mau mengikuti adat yang mengikat dirinya tersebut. Ia memilih untuk pergi meninggalkan Pakku. Saat Aang dan kawan-kawan menjumpai Pakku untuk mempelajari ilmu pengendalian air, ia sudah tampak tua. Pakku menuruti tradisi di Suku Air Utara, yaitu wanita tidak boleh mempelajari ilmu bela diri dengan pengendalian air. Tradisi itu ditentang oleh Katara, sehingga terjadi pertarungan antara Pakku dan Katara. Saat Katara tidak berkutik setelah menerima serangan Pakku, kalung yang diberikan oleh neneknya jatuh. Pakku memungutnya dan terkenang kembali dengan kekasih lamanya, yaitu Kanna. Pakku sadar bahwa tradisi sukunya telah menyebabkan ia kehilangan orang yang dicintainya. Setelah sadar, Pakku berubah pikiran, dan ia setuju untuk mengajari Katara ilmu pengendalian air. Saat kutub utara digempur oleh armada besar yang dipimpin Laksamana Zhao, Master Pakku menyerang banyak pasukan Negara Api. Akhirnya serangan berhasil dipadamkan setelah Laksamana Zhao terbunuh. Pascaperang, Master Pakku beserta beberapa pria memutuskan untuk pergi ke kutub selatan.
0 komentar:
Posting Komentar